daannya terletak pada
cara pengambilan sampelnya . Untuk kasus binomial, diperlukan
kebebasan antara usaha
. Akibatnya , bila binomial diterapkan , misalnya , pada sampling
dari sejumlah barang
(sekotak kartu, sejumlah barang produksi ), sampling harus
dikerjakan dengan
pengambilan setiap barang setelah diamati. Sedangkan, distribusi
hipergeometri tidak
memerlukan kebebasan dan didasarkan pada sampling tanpa
pengambilan .
Penggunaan distribusi
hipergeometrik terdapat pada pengujian
yang dilakukan
terhadap barang yang
diuji mengakibatkan barang yang teruji
tersebut menjadi rusak,
jadi tidak dapat
dikembalikan. Contohnya pada pengujian elektronik, dan pengendalian
mutu.
Definisi 6.4 Andaikan
sebuah populasi berisikan N elemen terhingga, r elemen sukses
dan b = N – r elemen gagal. Sampel berukuran n diambil secara acak dari populasi
tersebut. X
merepresentasikan jumlah sukses dalam sampel. Peubah acak X disebut
berdistribusi
Hipergeometrik dengan notasi h(N, n, r) .
No comments:
Post a Comment